Monthly Archives: August 2022

Pembicara Workshop Menulis Jurnal Scopus

Pada 19 Agustus 2022, saya berbicara di Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, mengenai Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks SCOPUS.

Judul tersebut kurang dapat saya pahami karena dalam kenyataannya kasus-kasus yang terjadi pada indeksasi global, termasuk Scopus, seperti jurnal predator, jurnal terbajak (hijacked), jurnal discontinued, dan sebagainya, menunjukkan bahwa Kita harus selalu kembali pada makalah/paper/artikel-nya, bukan indeksnya.

Tidak ada yang benar-benar baku/standar. Contoh: tidak baku (baca: tidak selalu) bahwa artikel yang terbit di jurnal Q1 (Quartile 1)/Top-tiered (istilah yang masih problematik) lebih baik kualitasnya daripada artikel yang terbit di jurnal Q3 (Quartile 3) atau bahkan Non-Quartile. Tidak juga. Faktanya, semua itu bergantung pada proses ketekunan/keseriusan penulis/peneliti dalam merancang penelitian dan menghasilkan tulisan serta proses penelaahan sejawat (peer review) yang berlaku untuk setiap artikel (bukan jurnal).

Oleh karena judul tersebut kurang terpahami, maka dalam paparan salindia (Power Point) saya, saya menambahkan subjudul Good Research and Publication Practices (GRAPE).

Semoga bermanfaat untuk sejawat di Psikologi UNNES!

Kesehatan Mental: Memikirkan Kembali Sikap-sikap Kita

Pada 15 Agustus 2022, saya mengisi Diskusi Panel di AIESEC in BINUS dengan payung topik besar Balancing between Physical Health and Mental Health (Menyeimbangkan Kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental).

Kegiatan ini merupakan rangkaian SDG Level Up, di mana salah satu tujuan (nomor 3) dari SDG adalah Good Health and Wellbeing. Berdasarkan prospektus yang saya terima, tujuan Diskusi Panel ini adalah: (1) Explain why it is important to seek a balance between physical and Mental Health particularly regarding how thoughts affect person’ mental health; (2) Elaborate on what should be done to continuously maintain balance between physical and Mental Health. Particularly regarding how thoughts affect person’ mental health.

AIESEC in BINUS merupakan bagian dari AIESEC in Indonesia. AIESEC di Indonesia didirikan pada tahun 1984 sebagai entitas negara resmi AIESEC International. AIESEC di Indonesia kini tersebar di 26 Kantor Lokal di 18 kota dan 34 universitas dengan sekitar 1500 anggota aktif setiap tahunnya dan mengirim dan menerima lebih dari 2000+ pemuda untuk melakukan pertukaran sebelum pandemi COVID-19. Di era COVID-19 ini, AIESEC di Indonesia berusaha lebih relevan dengan menginisiasi beberapa program dan acara virtual baru.

Berikut ini adalah sejumlah dokumentasi. Saya berbicara sebagai panel discussant bersama dengan Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D, Kepala Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial, Universitas Gadjah Mada. Ketua Panitia kegiatan kali ini adalah Vivian Gabrielle dari Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora, BINUS University.

Musim Psikologi Kritis di Indonesia

Saya mengikuti Bandung Critical Psychology Conference 2022 pada 4 Agustus 2022 (yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran), juga International Short Course on Decolonizing Psychologies, 8-9 Agustus 2022 (yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan).

“Ko-insiden” tersebut bukanlah sebuah kebetulan, dan bagi saya sangat berharga untuk diikuti. Semoga keikutsertaan saya dan rekan-rekan yang peduli dengan Psikologi Kritis ada juga manfaatnya baik langsung maupun tidak bagi pengembangan psikologi di Indonesia.