Sains Terbuka

Pada 18-08-18, peluncuran publik Tim Sains Terbuka/TST (Indonesian Open Science Team) ditandai dengan berdirinya situs web https://sainsterbuka.com

Kalau ada Sains Terbuka, apakah ada sains tertutup? Apakah Sains Terbuka adalah sebuah ilmu baru? Mari berjumpa berdialog bersama di https://sainsterbuka.com

Pada acara Penyamaan Persepsi Asesor Akreditasi Jurnal di Surabaya pada 13 Agustus 2018 yang lalu, Bapak Dr. Muhammad Dimyati selaku Dirjen Penguatan Risbang menyampaikan keynote address yang sangat penting. Bahwa hati kecil kita kalau ditanya sebenarnya juga tidak ingin terus-menerus menari karena genderang orang lain; tetapi faktisitasnya adalah: di mana-mana kita selalu ditanya, kampus dan jurnal kita ada di rank berapa?

Metrik-metrik tertentu baik metrik universitas maupun metrik jurnal memang selalu membayangi kita.
SINTA adalah salah satu upaya Kemristekdikti agar pihak lain ikut menari karena genderang kita. Oleh sebab itu sekarang di dalam SINTA sudah ada negara lain selain Indonesia, seperti Malaysia, dll.

Dalam konteks yang berdekatan, Tim Sains Terbuka/TST dengan situs web https://sainsterbuka.com memang hanya kontribusi setitik air dalam lautan luas dari koordinat pemberdayaan diri kita.

Mari terlibat dengan sebuah inisiatif praktik sosial untuk menjadikan sains inklusif buat semua, serta mengarusutamakan praktik ini dalam dunia sains Indonesia dan global.

Salam #TerbukaAtauTertinggal,
#BekerjasamaSamaBekerja
Tim Sains Terbuka
https://sainsterbuka.com