Category Archives: Academic

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Secara Ilmiah

Sejak 2019, saya membantu Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) sebagai Reviewer Jurnal Antikorupsi INTEGRITAS. Pada 27 Februari 2024, KPK mengadakan pertemuan dengan sejumlah mitra bestari di Surakarta untuk pengembangan jurnal ini. Jurnal ini memberikan basis ilmiah bagi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dari KPK hadir Wakil Ketua KPK, Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H. Diantara reviewer yang hadir adalah Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.Li (Universitas Sumatera Utara), Laode M. Syarif, SH., LL.M., Ph.D. (Universitas Hasanudin, Eks-Komisioner KPK, Executive Director at KEMITRAAN), dan Feri Amsari, S.H., M.H., LLM. (Universitas Andalas) – yang juga pemeran film Dirty Vote.

Di samping membicarakan penguatan jurnal, Pimpinan KPK bersama para pegiat INTEGRITAS juga membincangkan situasi terkini pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Proposal Penelitian Kompetitif Nasional Memerlukan Strategi Penyusunan

Dalam rangka peningkatan mutu Perguruan Tinggi Swasta melalui peningkatan peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, maka Pengurus APTISI Wilayah III akan menyelenggarakan Workshop Penyusunan Proposal Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Sehubungan dengan itu, Prof. Dr. Juneman Abraham hadir sebagai Narasumber “Strategi Penyusunan Proposal Penelitian” (Hibah Riset Dikti/Pendidikan Tinggi) yang diselenggarakan pada Kamis, 21 Desember 2023, Pukul 08.30 s/d 15.00 WIB, bertempat di Auditorium Lantai 8 Universitas Sahid, Jl. Prof. Supomo, SH No. 84, Tebet, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si. (Pengurus APTISI, Kepala LPPM Universitas Sahid) dan Prof. Dr. Ir. Raihan, M.Si (Chair of APTISI Region III DKI Jakarta).

Semoga dengan kegiatan ini, dihasilkan proposal-proposal nasional yang memiliki kebermanfaatan lokal maupun nasional, sehingga hasil-hasil pemikiran riset empiris para dosen dapat mengalir baik untuk peningkatan kontribusi teoretis-akademis maupun praktis.

Sharing Kecerdasan Artifisial di IAKN Toraja

Institut Agama Kristen Negeri Toraja, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen mengadakan seminar dengan tema Integrasi Pendidikan dan Artificial Intelligence di era Revolusi Industri 4.0 pada 6 Desember 2023.

Prof. Dr. Juneman Abraham diundang membahas tema tersebut dalam lingkup kajian psikologisnya baik tantangan dan peluangnya. Ia turut membagikan bagaimana BINUS University mengintegrasikan AI dalam pendidikannya, termasuk pengembangan dimensi etikanya, dalam konteks penggunaan AI dalam pengajaran maupun penelitian dosen dan mahasiswanya.

Prof. Juneman Abraham ditunjuk sebagai salah satu narasumber berdasarkan Keputusan Rektor IAKN Toraja. Ia hadir berbagi melalui sarana Zoom, dan para peserta sebagian besar hadir secara onsite di IAKN Toraja.

Yang menonjol adalah keaktifan mahasiswa untuk bertanya-jawab secara kritis dengan Prof. Abraham karena merasakan materi yang disampaikan relevan dengan keseharian mereka sebagai mahasiswa.

Narasumber topik Plagiat bagi 500 dosen Jakarta

Pada 8 Juni 2023, saya menjadi narasumber webinar bertopik Plagiarisme sebagai Bentuk Pelanggaran Integritas Akademik bagi 500 dosen di lingkungan Lembaga Layanan Dikti Wilayah III Jakarta (DIKTI MONAS).

Webinar ini merupakan implementasi lebih lanjut dari Permendikbudristek 39 Tahun 2021 tentang Integritas Akademik dalam Menghasilkan Karya Ilmiah. Dalam webinar kali ini, LL Dikti III bekerjasama dengan perusahaan TurnItIn.

Takut Tua? Riset Ini Untuk Anda

Sebuah asosiasi profesi psikologi sosial, yakni Asian Association of Social Psychology, mengadakan pertemuan “Summer School” tahun lalu yang cukup unik. Disebutkan bahwa:

Although it was officially entitled as a ‘summer’ school, being held in the southern hemisphere meant that it was actually winter! The venue was the lovely (albeit chilly at the time) Kawaipurapura Retreat with the students residing dormitory style, and sessions taking place, in a traditional maraestyle room (see picture with Liz Jones leading the class).

The atmosphere of the school was lovely and lively, with critical and friendly collaborations and cross-fertilisation of ideas. Lovely vegetarian and vegan fare was served in accordance with the spiritual aims of the venue, and we even managed to give a surprise birthday cake to William Crano! A stimulating work, social and spiritual time was had by all participants.

Dalam kesempatan ini, saya berkolaborasi dengan rekan-rekan dari sejumlah negara, yakni Sukma Nurmala (Indonesia), Shuwei Liu dan Runan Ding (Zhejiang University, China), serta Wendy Li (James Cook University, Australia) dan Darrin Hodgetts (Massey University, New Zealand).

Kami melakukan penelitian payung dari Dr. Wendy Li, yakni “Fear of Ageing in Asia” dan memperoleh grant penelitian. Jumlahnya mungkin tidak banyak, tetapi menjadi penanda yang penting bagi kerja lintas bangsa yang diabdikan bagi masyarakat Asia.

Hasil penelitian ini akan kami sajikan dalam Pertemuan 13th Biennial Asian Association of Social Psychology di Taipei.

 

AASP Research Grant
AASP Research Grant

 

Sains Terbuka

Pada 18-08-18, peluncuran publik Tim Sains Terbuka/TST (Indonesian Open Science Team) ditandai dengan berdirinya situs web https://sainsterbuka.com

Kalau ada Sains Terbuka, apakah ada sains tertutup? Apakah Sains Terbuka adalah sebuah ilmu baru? Mari berjumpa berdialog bersama di https://sainsterbuka.com

Pada acara Penyamaan Persepsi Asesor Akreditasi Jurnal di Surabaya pada 13 Agustus 2018 yang lalu, Bapak Dr. Muhammad Dimyati selaku Dirjen Penguatan Risbang menyampaikan keynote address yang sangat penting. Bahwa hati kecil kita kalau ditanya sebenarnya juga tidak ingin terus-menerus menari karena genderang orang lain; tetapi faktisitasnya adalah: di mana-mana kita selalu ditanya, kampus dan jurnal kita ada di rank berapa?

Metrik-metrik tertentu baik metrik universitas maupun metrik jurnal memang selalu membayangi kita.
SINTA adalah salah satu upaya Kemristekdikti agar pihak lain ikut menari karena genderang kita. Oleh sebab itu sekarang di dalam SINTA sudah ada negara lain selain Indonesia, seperti Malaysia, dll.

Dalam konteks yang berdekatan, Tim Sains Terbuka/TST dengan situs web https://sainsterbuka.com memang hanya kontribusi setitik air dalam lautan luas dari koordinat pemberdayaan diri kita.

Mari terlibat dengan sebuah inisiatif praktik sosial untuk menjadikan sains inklusif buat semua, serta mengarusutamakan praktik ini dalam dunia sains Indonesia dan global.

Salam #TerbukaAtauTertinggal,
#BekerjasamaSamaBekerja
Tim Sains Terbuka
https://sainsterbuka.com

Teknopsikologi

Sebuah teknopsikologi dibutuhkan untuk memahami era digital ini. Di-coin-nya istilah technopsychology dan sejenisnya (psikoinformatika, sosioteknologi, dan sebagainya) sekadar menggambarkan betapa bersenyawanya (bukan hanya ‘betapa eratnya’) keduanya. Para filsuf telah membahas, bagaimana kebenaran teknologis (technological truth) dimediasikan oleh human hermeneutics guna mengangkat/menyejahterakan umat manusia.

Typographical Era: Magnifying Human Error in the Digital Age
The threshold “error” is our complicity … (Amster, 2018)

Prof. Randall Amster, seorang profesor pensyarah (teaching professor) dari Georgetown University di Washington, DC, Amerika Serikat untuk bidang studi Keadilan dan Perdamaian, menjadikan artikel kami yang berjudul Technopsychology of IoT Optimization in the Business World sebagai bahan kajian dalam artikelnya “Typographical Era: Magnifying Human Error in the Digital Age” di The Society Pages.

Hal ini sekaligus menjadi salah satu penanda menggeliatnya teknopsikologi di tanah air kita, Indonesia.

Bermanfaat bagi Masyarakat Perancis

Halo,

Saya kali ini hadir di Perancis, bersama rekan saya, Tommy!

Kecintaan kami terhadap Indonesia, yang diwujudkan dalam penggalian psikologis tentang bagaimana mahasiswa Indonesia menyikapi Statistika, ternyata membawa kami ke sebuah majalah sains terkemuka di Perancis, Sciences Humaines, dan berkontribusi terhadap pemahaman masyarakat mengenai kemanusiaan dan diri-masyarakat itu sendiri.

Tommy Prayoga dan Juneman Abraham di Majalah Sains Perancis
Tommy Prayoga dan Juneman Abraham di Majalah Sains Perancis

Sebagaimana dikutip dari ExpressMag dan Wikipedia, dalam majalah yang berdiri sejak 1988 ini,

Each month, scientific journalists and also the best French and foreign specialists are proposing summaries on humanity’s debates in a clear and educational language. In Sciences Humaines magazine, you can focus on a theme with the help of synthetic cases that present a summary of the knowledge. You can understand humanity and society through the different theories, analysis, trends and through different sociology, psychology, educational sciences, management, communication, philosophy, economy, anthropology, political sciences, history, and linguistics authors. In Sciences Humaines, you are able to follow the current research.

Insya Allah, kami mengambil bagian dalam gagasan Proklamator RI, Ir. Soekarno mengenai Internasionalisme.

Internasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak hidup dalam taman sarinya internasionalisme.

Kita bergandengan tangan dengan masyarakat dunia untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk dihuni. Sesungguhnya itulah reputasi riset itu.

Journal of Guangzhou University (Social Science Edition)

Hutan Sitasi

Berjalan diam-diam
ternyata banyak makna
Setiap sudut dapat aku lihat
semua yang tersembunyi serta merta kubuka

Berjalan diam-diam ternyata lebih bermakna
Semuanya berbicara sejujurnya

Ebiet G. Ade

Google Scholar, bagaimanapun, bekerja menurut sebuah algoritma yang tidak selalu dapat menangkap kenyataan yang ada. Peneliti dari China, India, dan Malaysia membangun risetnya dengan menggunakan sejumlah bahan dari artikel akademik kami. Ditinjau dari komposisi asal negaranya, tidak berlebihan kiranya apabila kami melihat adanya suatu indikasi ikatan, entah Psikologi ASEAN atau Psikologi Asia. Selamat menyimak.

Sitasi terhadap "Symbolic Meaning of Money, Self-Esteem, and Identification with Pancasila Values" dalam buku Karen Gross (2017)
Sitasi terhadap “Symbolic Meaning of Money, Self-Esteem, and Identification with Pancasila Values” dalam buku Karen Gross (2017)